KOTA TANGERANG – Untuk mengoptimalkan layanan ke seluruh wilayah Kota Tangerang seiring terus meningkatnya jumlah penumpang moda transportasi BRT yang dikelola Pemerintah Daerah Kota Tangerang, dua koridor baru bus Tangerang Ayo (TAYO) diajukan.
Pemerintah Kota Tangerang mengajukan dua koridor baru ke Kementerian Perhubungan. Dua rute baru yang telah diajukan melalui Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPJT) itu adalah, Tangerang City-Bandara Soekarno dan Circle atau rute Integrasi.
“Dua koridor baru ini sudah kami ajukan ke BPJT, kami masih menunggu izin keluarnya,” ujarKepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Ahmad Suhaely kepada media, Jumat, 27 Juli 2023.
Menurut dia, untuk mengoptimalkan layanan ke seluruh wilayah Kota Tangerang seiring terus meningkatnya jumlah penumpang moda transportasi BRT yang dikelola Pemerintah Daerah Kota Tangerang itu.
Ahmad menambahkan, koridor Tangerang City-Bandara Soekarno Hatta perlu dioperasikan melihat potensi jumlah pengguna jasa dari pusat perbelanjaan di Kota Tangerang itu ke Bandara Soekarno-Hatta.
“Dan rute Circle atau Integrasi seluruh koridor untuk mengintegrasikan semua koridor yang ada dengan berbagai moda transportasi lainnya,” kata Ahmad.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak beroperasi 2019 lalu, layanan Si Tayo memiliki empat koridor dengan 10 armada di setiap koridornya. Koridor 1 rute Poris Plawad-Gor Jatiuwung-Jatake, koridor 2 rute Poris Plawad-Cibodas, koridor 3 rute Ciledug-Tangcity dan koridor 4 rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soekarno-Hatta.
Meski belum dikatakan ideal, kata Ahmad, layanan Bus Tayo di Kota Tangerang saat ini cukup diminati warga. Hal ini dilihat dari tren peningkatan penumpang yang naik setiap tahun.
“Saat ini memang belum ideal, tapi Si Tayo saat ini sudah mulai dikenal warga Kota Tangerang sebagai moda transportasi andalan,” ucapnya.
Berdasarkan data, penumpang Bus Tayo pada 2020 mencapai 463.861 orang, tahun 2021 naik menjadi 663.957 penumpang, tahun 2022 naik menjadi 763.819 penumpang, dan pada Januari-Juni 2023, penumpang bus Si Tayo sudah mencapai 400 ribu orang.
“Ini menandakan kian waktu layanan Bus Tayo diminati masyarakat, dan bisa mengurangi masyarakat menggunakan kendaraan pribadi,” kata Ahmad.