BEKASI | INTIP24 – Pekerjaan rehab kantor Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi dengan anggaran kurang lebih 2,3 milyar yang bersumber dari APBD tahun 2023 mendapat sorotan tajam Ketua Umum (Ketum) LSM Penerus Perjuangan Lintas Swakarsa Marga bantu Ekonomi Nasional Kesejahteraan Rakyat Indonesia (PPLSM – BENKARI).
Rano yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat mengungkapkan, proyek rehab kantor Kecamatan Karangbahagia yang dikerjakan oleh PT. Sepasang Buah Hati (SBH) pelaksanaanya diduga kuat menyimpang dari Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Berdasarkan Pemantauan,” kata RANO, “di bagian kontruksi atap, hanya diganti reng dengan bahan baja ringan dan genteng. Tetapi rangka untuk dudukan reng tidak diganti, masih menggunakan matrial yang lama. Begtu pun kusen tidak diganti, masih menggunakan kusen bangunan lama. Juga risplang tidak diganti masih menggunakan risplang yang lama hanya dikompon dan di cat saja.” beber Rano.
Masih kata Rano, “memang ada pengerjaan penyekatan beberapa ruangan di lantai bawah. Pemasangan atau penggantian keramik baik lantai atas maupun lantai bawah,”
“Akan tetapi,” lanjut Rano, “bila dibandingkan dengan biaya yang digunakan senilai 2,3 milyar jadi tidak sebanding dengan item-item yang dikerjakan,” terangnya.
“Oleh karena itu,” lanjut Rano, “pembangunan rehab Kantor Kecamatan Karangbahagia yang menelan anggaran 2,3 miliar tersebut perlu dilakukan audit oleh pihak berwenang.”
Sebab, kata dia, ada sejumlah kontruksi vital yang tidak diganti. “padahal anggaranya begtu besar,” tegas Rano.
“Saya memantau langsung dari sejak awal pelaksanaan pekerjaan berlangsung. Saya melihat sendiri banyak kontruksi vital yang tidak diganti. Reng baja ringan yang baru itu, hanya ditempelkan atau dipasang pada rangka baja yang lama, artinya rangka baja dudukan reng tidak diganti. Alumunium foil yang semestinya dipasang justru tidak dipasang. Risplang juga tidak diganti, hanya dikompon dan dicat. Begitu juga kusen-kusen tidak diganti,” pungkas Rano.
Sementara itu Awak Media berulangkali hendak Konfirmasi, kontraktor atau pemborong rehab Kantor Kecamatan Karangbahagia itu tidak berada di lokasi proyek. (Tim Redaksi)
