INTIP24 News – Sebuah pesawat penumpang yang terbang dari Azerbaijan ke Rusia telah jatuh di dekat kota Aktau di Kazakhstan. Laporan sementara empat orang dinyatakan tewas, Rabu (25/12) waktu setempat.
Menurut pejabat kesehatan dan pekerja medis, pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243, pesawat jenis Embraer 190 itu sedang membawa 62 penumpang dan lima awak di dalamnya, terpaksa melakukan pendaratan darurat pada hari Rabu sekitar 3 km (1,8 mil) dari Aktau.
Pejabat kementerian seteempat awalnya mengatakan 25 orang selamat dari kecelakaan itu, kemudian merevisi jumlah itu menjadi 27, 28, dan kemudian 29 saat operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut di lokasi kecelakaan.
Sumber Al Jazeera melaporkan bahwa,
“menurut laporan awal, pesawat meminta pendaratan di bandara alternatif sebelum kecelakaan … karena kabut tebal di Grozny,” kata Yulia Shapovalova dari Al Jazeera melaporkan dari Moskow.
Penumpang di pesawat itu termasuk warga negara Azerbaijan, Rusia, Kazakhstan, dan Kirgistan, tambah Shapovalova.
Sementara itu, Badan pengawas penerbangan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa informasi awal menunjukkan pilot telah memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat setelah menabrak burung. Aktau berada di tepi seberang Laut Kaspia dari Azerbaijan dan Rusia.
Pihak berwenang di Kazakhstan mengatakan sebuah komisi pemerintah telah dibentuk untuk menyelidiki apa yang telah terjadi dan para anggotanya diperintahkan untuk terbang ke lokasi dan memastikan bahwa keluarga korban tewas dan terluka mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev telah mempersingkat kunjungannya ke Rusia – di mana ia seharusnya menghadiri pertemuan puncak pada hari Rabu.
“Sayangnya, Presiden Azerbaijan Aliyev terpaksa meninggalkan St. Petersburg (tempat ia menghadiri pertemuan puncak). Putin telah meneleponnya dan menyampaikan belasungkawa terkait jatuhnya pesawat Azerbaijan di Aktau,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
“Kami sangat bersimpati kepada mereka yang kehilangan keluarga dan teman dalam kecelakaan pesawat ini dan mendoakan agar mereka yang berhasil selamat segera pulih.”
Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya yang didukung Kremlin, menyampaikan belasungkawa dalam sebuah pernyataan dan mengatakan mereka yang dirawat di rumah sakit berada dalam kondisi yang sangat serius dan bahwa ia dan orang lain akan berdoa untuk kesembuhan mereka yang cepat.
Pihak berwenang di Kazakhstan mengatakan mereka telah mulai menyelidiki berbagai kemungkinan versi tentang apa yang telah terjadi, termasuk masalah teknis, kantor berita Rusia Interfax melaporkan.