JAKARTA | INTIP24 – Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Yogyakarta menilai, lembaga antirasuah KPK harus segera memberi klarifikasi atas beredarnya foto Ketua KPK Firli Bahuri yang sedang duduk bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).
Hal itu terkait isu dugaan pemerasan pimpinan KPK dalam penanganan dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan).
“KPK sebagai kelembagaan harus melakukan klarifikasi kepada publik,” kata peneliti Pukat UGM, Zaenur Rohman, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (6/10/2023).
Selain KPK, Zaenur menyebut, Firli dan SYL juga harus memberikan jawaban mengenai foto yang beredar. Sebab, mereka terekam dalam gambar itu.
Zaenur mengatakan, ada beberapa hal penting yang harus diklarifikasi kepada publik. Mulai dari waktu hingga tujuan pertemuan itu dilakukan.
“Pertama, kapan foto itu diambil atau kapan adanya pertemuan tersebut. Kedua, dalam rangka apa pertemuan itu dilakukan dan yang ketiga apa materi yang dibahas dan yang keempat apa kesepakatan-kesepakatan yang dicapai,” ujar dia.
Senada dengan itu, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) mengapresiasi Polri dalam mengusut kasus tersebut.
“Laporan yang diajukan oleh Syahrul Yazin Limpo terhadap Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasaan yang dilakukan KPK terhadapnya. Hal ini pun langsung direspons baik oleh Kapolri dengan cepat dan beliau mengucap akan segera diperiksa,” jelas Sekjen PB Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Ahmad Marzuki Toekan, Jumat (6/10/2023).
Sekjen PB SEMMI mengapresiasi atas respons cepat yang diberikan dalam upaya menangani kasus tersebut.
“Bagaimana mungkin pelapor melapor tanpa adanya barang bukti? oleh sebab itu kami percaya bahwa pihak kepolisian juga bisa membantu dalam kasus ini yang merugikan dunia pertanian dan dunia Masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Dalam foto yang beredar di kalangan wartawan, tampak Firli mengenakan pakaian olahraga berupa kaus, celana pendek, dan sepatu olahraga. Sedangkan, Mentan SYL yang membelakangi kamera terlihat menggunakan kemeja berwarna dasar cokelat dengan corak putih dan celana jins biru tua.
Masih berdasarkan foto tersebut, keduanya diduga bertemu di salah satu gelanggang olahraga (gor) bulu tangkis. Firli memang dikenal memiliki hobi bermain bulu tangkis. Namun, belum diketahui lokasi maupun kapan pertemuan itu terjadi.
Sehari sebelum foto ini muncul, beredar juga sebuah dokumen berisi kronologi dugaan pertemuan Firli dan SYL di sebuah tempat olahraga.
Disebutkan, mereka bertemu pada Desember 2022 dalam rangka pemberian uang satu miliar berupa pecahan dolar Singapura kepada Firli. Tetapi, belum ada konfirmasi mengenai asal-usul dokumen tersebut.
Pihak KPK belum memberikan tanggapan mengenai foto yang beredar tersebut. Meski demikian, Firli telah membantah isu mengenai dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementan. Firli memastikan, tudingan itu tidak pernah dilakukan oleh dia maupun koleganya.
