Dalam empat bulan perang di Gaza, Israel tidak mencapai satu pun tujuan yang pernah diumumkan, yaitu penghancuran kelompok bersenjata Hamas.
Sementara itu, semakin intensifnya serangan Israel terhadap Rafah, dan janji akan segera melakukan invasi darat di bagian paling selatan Gaza, menunjukkan rasa frustrasi yang mendalam di pihak para pemimpin Israel.
Pembantaian yang tidak pandang bulu dan tanpa ampun oleh zionis Israel terhadap penduduk sipil Palestina telah menjadi pola dalam perang ini.
Pertanyaannya, apakah tentara Israel bukanlah pasukan penyerang seperti yang diperkirakan selama ini, atau perlawanan Hamas dan pejuang lainnya ternyata sangat tangguh.
Satu hal yang pasti: pasukan Israel tidak berperang dengan satu tangan terikat di belakang.
Lalu, sampai kapan perang ini berakhir.
Penyunting: Hasan M
Sumber: Middke East Eye