Konflik Israel-Palestina: Korban Tewas di Gaza Hampir 30.000 Sejak 7 Oktober, Sampai Kapan Perang Berakhir?

INTIP24 News – Serangan Israel atas wilayah Gaza, Pallestuna sudah berlangsung empat bulan. Lebih dari 28.000 warga Palestina tewas dan sebagian besar infrastruktur penting di wilayah tersebut telah luluh lantah.

Mahkamah Internasional (ICJ) baru-baru ini menetapkan bahwa kasus ini masuk sebagai kasus genosida dan menetapkan langkah-langkah sementara yang bertujuan menghentikan pembunuhan tersebut, namun pemboman Israel belum berhenti, dan fokusnya kini tertuju pada Rafah.

Afrika Selatan menyebut pihaknya telah meminta ICJ untuk mempertimbangkan apakah mereka dapat menggunakan kekuasaannya untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut terhadap hak-hak warga Palestina di Gaza, mengingat keputusan Israel untuk memperluas operasi militernya di Rafah.

Kabinet perang Israel menyerukaan untuk menduduki Rafah, tempat berlindung bagi 1,4 juta warga Palestina yang diusir secara paksa dari wilayah utara dan tengah Gaza, menutupi keraguan yang semakin besar tentang apa yang akan mereka hasilkan ketika mereka sampai di sana.

Bacaan Lainnya

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan: “Kami akan melakukannya. Kami akan menempatkan sisa batalion teroris Hamas di Rafah.” kata Netanyahu.

Sementara itu, pemimpin oposisi Israel Benny Gantz menyerukan hal yang sama, “Hamas punya pilihan. Mereka bisa menyerah, melepaskan sandera, dan penduduk Gaza bisa merayakan Ramadhan.”

Sejauh ini, tentara Israel telah menghabiskan waktu empat bulan untuk melancarkan agresinya pada sebidang tanah sepanjang 41 km dan lebar hingga 12 km. Hal itu jauh dibanding saat koalisi pimpinan AS merebut Bagdad pada tahun 2003 yangbhanya membutuhkan waktu lima minggu.

Israel telah menggunakan amunisi sebanyak yang digunakan AS dalam tujuh tahun di Irak dalam empat bulan.

1 2

Pos terkait