TANGERANG | INTIP24 News –
Mahasiswa Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) mengadakan event yang melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tujuh unsur kepariwisataan (sapta pesona) dan menggali potensi sumber daya alam (SDA) di Pesisir Pantai KSS, Tangerang Utara, Rabu (11/12).
Kali ini MNP menggandeng warga pantai “KSS” untuk memahami sadar wisata dan menerapkan unsur Sapta Pesona di kawasan Pantai KSS pesisir utara Tangerang (Tang-Ut) dengan mengangkat tajuk “Sadar Wisata, Sapta Pesona”.
Yuli Setiawati, dosen Event Management MNP, pada kesempatan tatap muka memaparkan banyak hal krusial. Inti dari penyuluhan adalah sosialisasi program inventarisasi sembari membagikan hadiah Door Price kepada ibu-ibu undangan peserta mitra yang bertujuan untuk memeriahkan dan memberikan warna event acara tersebut.
“Point-point penting yang kiranya perlu sekali diketahui dan di-implementasikan sehari-hari oleh warga masyarakat pesisir pantai, dalam hal ini ialah Pantai “KSS”, adalah sebagai berikut ini” ujarnya menerangkan.
- Aman
- Tertib
- Bersih
- Indah
- Sejuk
- Ramah dan
- Kenangan
Demikian pemaparan dosen Yuli di hadapan puluhan hadirin yang menjadi undangan penyuluhan “Sadar Wisata, Sapta Pesona”.
Acara yang berlangsung di pantai “KSS” dihadiri Binmas Polsek Pakuhaji, Camat Pakuhaji yang diwakilkan oleh Kasi Pemberdayaan, serta Kades Sukawali, KKBN, dan perwakilan KTNA Pakuhaji, beserta seluruh stakekholder elemen masyarakat Kabupaten Tangerang-Banten yang turut larut antusias dalam acara Rabu pagi tersebut.
Pasca acara, Kades Desa Sukawali Suratman (Amang) pun memberikan komentar positif, ia mengatakan, “kegiatan mahasiswa ini sangat baik demi kelangsungan keberadaan warga khususnya daerah pesisir ini, dengan harapan setelah konsolidasi dan adanya pemaparan mengenai Argo Wisata Potensi Alam ini, maka warga pantai pesisir mendapat nilai tambah lagi, baik secara wawasan dan keilmuan maupun finansial nya.
Senada dengan dengan itu, Bento Kasi Pemberdayaan Kecamatan Pakuhaji, mengatakab “Kiat Khusus tentu harus ada, dengan menggandeng Dinas Pariwisata dan seluruh stakekholder, dan asal muasalnya memang pantai ini kan fungsinya adalah hutan lindung yaa, yang ditata oleh warga dan dirawat, sehingga menjadi reprentatif hingga menjadi perhatian secara luas ke luar masyarakat, hingga dengan sendirinya menjadi magnet daya tarik tersendiri untuk dikunjungi,” Ungkapnya.
Senentara itu, Aiptu Munawir, Binmas Pol Polsek Pakuhaji menyampaikan, “harapannya pantai bisa berkembang, dan akses masuknya juga lebih lega, seperti roda empat misalnya, karena sejaih ini kan masih terbatas yaa baru roda dua yaa, dan pihak kami Polsek Pakuhaji sementara dapat mensupport dari segi keamanan nya, ketertiban-nya, alhamdulilah hingga kini saya menjabat di lingkungan aman,” ujarnya pada wartawan media online dan cetak radarberitanasional.co.id di sela acara.
Sebagaimana diketahui Pantai KSS yang terketak di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Prov Banten dikelola oleh Kelompok Kampung Bahari, Nusantara (KKBN) KOARMADA.
Tak jauh dari situ terdapat kampung dan pelabuhan nelayan tradisional yang dikenal sevagai Pelabuhan Cituis di mana orang bisa datang untuk membeli ikan dan hewan laut lainnya seperti cumi, udang, dan sebagainya.
