Pemudik Sepeda Motor Mulai Padati Jalur Pantura Karawang hingga Cirebon

KARAWANG | INTIP24 News – Pemudik yang menggunakan sepeda motor memadati jalan arteri Karawang-Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada musim mudik Lebaran, Kamis malam tadi.

Iring-iringan pemudik bermotor terpantau di sepanjang jalan arteri, sejak di titik perbatasan wilayah Karawang-Bekasi hingga ke jalur pantura.

Di sepanjang jalan arteri, pemudik bermotor yang dilengkapi dengan beragam barang bawaan di bagian belakang kendaraan cukup mendominasi.

Berdasarkan pantauan di jalan arteri Karawang-Cikampek, terjadi kepadatan arus lalu lintas akibat banyak pemudik bersepeda motor.

Bacaan Lainnya

Arus lalu lintas di antaranya sempat tersendat di setiap titik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Kondisi itu terjadi akibat banyak pemudik yang memilih beristirahat di area SPBU. Di area SPBU cukup ramai, karena cukup banyak warung dadakan yang berdiri.

Kepadatan arus lalu lintas di jalan arteri Karawang tidak hanya terjadi di jalur dari arah Jakarta menuju arah Cirebon.

Kendaraan yang melintas di jalur tersebut didominasi oleh kendaraan yang menuju Bandung, Indramayu dan Cirebon. Para pemudik memilih mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan di jalur Arteri Pantura.

Di sepanjang pantura, pemudik bermotor yang dilengkapi dengan beragam barang bawaan di bagian belakang kendaraan cukup mendominasi.

Sementara, Kepala Polres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2024 yang melintasi wilayah Karawang Jawa Barat diprediksi akan terjadi pada 6,7, dan 8 April 2024.

“Untuk puncak arus mudik diperkirakan di tanggal 6, 7, dan 8 (April 2024) estimasinya,” kata Wirdhanto kepada wartawan info terkini.

Wirdhanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas dan cara bertindak, baik di jalur tol maupun arteri.

Untuk di jalur tol titik rawan macet ada di kilometer 48 di mana ada pertemuan arus jalan tol MBZ dengan jalur bawah jalan tol Jakarta-Cikampek.

“Kemudian nanti di rest area 57 titik rawannya nanti pada saat buka puasa dan menjelang sahur,” katanya.

Ada pun untuk jalur arteri, titik rawan macet yakni Simpang Jomin dan Jalan Raya Tanjungpura di mana ada pertemuan arus dengan jalur alternatif sepeda motor.

Wirdhanto menyebut polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas atau cara bertindak. Untuk jalur tol akan diterapkan contra flow.

“Ada pun untuk rekayasa lalu lintas di jalur arteri, jalur alternatif akan digunakan jika jalan arteri padat,” katanya.

Pos terkait