INTIP24NEWS – Saat Vladimir Putin mengarahkan Rusia menuju invasi ke Ukraina, mantan Presiden Donald Trump menyebut tindakan presiden Rusia itu “jenius” dan “cerdas”.
Komentar Trump pada hari Selasa di program radio bincang-bincang konservatif “The Clay Travis and Buck Sexton Show,” di mana Trump memuji presiden Rusia sambil secara bersamaan mengecam Presiden Joe Biden atas situasi tersebut.
“Anda harus mengatakan, itu cukup cerdas,” kata Trump tentang keputusan Putin untuk mendeklarasikan daerah-daerah tertentu di Ukraina yang memisahkan diri, sebuah langkah yang telah meningkatkan ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina.
“Dan Anda tahu apa tanggapan dari Biden? Tidak ada tanggapan. Mereka tidak punya jawaban untuk itu. Tidak, itu sangat menyedihkan. Sangat menyedihkan.”
Ini jenius,” kata Trump. “Putin menyatakan sebagian besar Ukraina … Putin menyatakannya sebagai negara independen.
Oh, itu luar biasa.”
Pernyataan Trump tersebut menyusul masuknya tentara Rusia ke dua wilayah Donbass dengan alasan misi perdamaian atas konflik di perbatasan dengan Ukraina.
Biden mengumumkan Selasa bahwa langkah terbaru Rusia sama dengan “awal invasi Rusia ke Ukraina,” dan mengatakan dia akan mengirim pasukan AS tambahan ke wilayah tersebut.
AS dan negara-negara lain telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia ketika pejabat tinggi keamanan Ukraina mengumumkan Rabu bahwa keadaan darurat nasional akan diumumkan karena ancaman invasi Rusia.
Biden mengatakan Selasa bahwa sanksi AS terbaru akan menargetkan dua bank Rusia, utang negara Rusia, dan anggota elit Rusia dan kerabat mereka.
Para pemimpin Republik telah mengkritik Biden, dengan mengatakan tanggapannya terhadap situasi tersebut terlalu lemah.
Trump telah lama menyatakan kekagumannya kepada Putin, dengan mengatakan pada hari Selasa bahwa sebagai presiden, dia bergaul “hebat” dengan pemimpin Rusia itu.
“Dia menyukai saya. Saya menyukainya. Maksud saya, Anda tahu, dia kue yang tangguh, punya banyak pesona dan banyak kebanggaan,” kata Trump.
“Dan dia mencintai negaranya, Anda tahu? Dia mencintai negaranya.” ujar Trump.
“Ini tidak akan pernah terjadi pada kami,” imbuh Trump tentang pemerintahannya.
“Dia bertingkah sedikit berbeda menurutku sekarang.” tukas Trump.
Sumber: ABC News
Editor: Hasan M