JAKARTA | INTIP24 News – Kegiatan pembongkaran pagar laut Tangerang akan dilanjutkan secara bersama-sama.setelah mengadakan rapat koordinasi bersama jajaran TNI AL dan pihak terkait lainnya esok Rabu (22/1).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan hal itu selepas melapor kepada Presiden Prabowo Subianto soal duduk permasalahan pagar laut yang menjadi perhatian publik.
“Rabu sama-sama (pagar laut akan dibongkar),” ujar dia dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/1/2025).
Trenggono memberikan alasan menyusul permintaan penghentian pembongkaran. “karena kita sudah janji untuk mencabut, maka nanti secara bersama-sama dengan seluruh pihak supaya tidak salah juga. Kalau KKP sendiri yang cabut, nanti bisa digugat. Tiba-tiba ada yang gugat kan repot,” tutur dia.
“Secara hukum itu kita harus perbaiki. Jadi sesuai arahan dari Bapak Presiden gitu. Pokoknya sesuai dengan koridor hukum. Dan kemudian saya bisa sampaikan di sini, Rabu kita akan bersama-sama dengan seluruh pihak dan pada saat itu kita akan bongkar,” tambah Trenggono dikutip Abtara.
Trenggono juga menjelaskan bahwa rapat koordinasi akan dilakukan di dekat kawasan perairan bersama TNI AL, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Pembongkaran pagar laut dapat diselesaikan pada pekan ini, sehingga nelayan bisa melakukan kembali aktiviitas sehari-hari, setelah jalur melaut dibuka.
Selain Kementerian Kelautan dan TNI AL, rencananya besok akan hadir Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam)
Trenggono juga mendapat laporan bahwa persatuan nelayan pantura juga ikut hadir untuk pembongkaran pagar laut besok.
Menurut dia, pembongkaran dilakukan bersama-sama karena sampai saat ini tidak ada pihak yang mengakui membuat pagar laut di Tangerang. Dengan pembongkaran bersama, Kementerian Kelautan dan Perikanan berharap tidak ada dampak hukum yang menjadi risiko di kemudian hari.
“Jadi tidak hanya TNI Angkatan Laut, tetapi juga Bakamla, juga kita ikutkan, terus Baharkam. Karena gini, enggak ada yang ngaku,” ungkapnya.