INTERNASIONAL

Kim Jong-Un Ancam akan Lenyapkan Israel, jika Terus Ganggu Stabilitas Timur Tengah

INTIP24 – Pemimpin Korea Utata Kim Jong-Un telah memperingatkan Israel bahwa Korea Utara akan melenyapkan mereka jika mereka terus mengganggu stabilitas Timur Tengah. Jong-un juga menuduh Israel menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir secara ilegal dengan izin dari Amerika Serikat. Pernyataan itu merespon probokasil Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman yang menuduh Jong-un sebagai “orang gila” dan bagian dari geng “gila dan

INTERNASIONAL

Biden: Serangan Nuklir oleh Pyongyang akan Jadi Malapetaka bagi Rezim Kim Jong-un

INTIP24NEWS.COM – Presiden AS Joe Biden menyatakan serangan nuklir Korea Utara di negaranya atau Korea Selatan akan menjadi malapetaka bagi Pyongyang. “Serangan nuklir oleh Korea Utara terhadap Amerika Serikat atau sekutu atau mitranya tidak dapat diterima dan akan mengakibatkan berakhirnya rezim apa pun yang mengambil tindakan seperti itu,” kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih, Rabu lalu. Berbicara bersama Biden, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol

INTERNASIONAL

Kim Jong Un Perintahkan Militernya Bersiap untuk Perang yang Sesungguhnya

INTIP24NEWS.COM – Presiden Korea Utara Kim Jong Un meminta militernya mengintensifkan latihan untuk mensimulasikan ‘perang sungguhan’. Hal tersebut disampaikan saat pertemuan pejabat militer, sehari sebelum AS dan Korea Selatan (Korsel) memulai latihan militer skala besar bersama mereka pada hari Senin. Pertemuan tersebut membahas dan mengadopsi langkah-langkah penting untuk membuat penggunaan pencegah perang yang lebih efektif, kuat, dan ofensif,” dikutip kantor berita resmi Korut KCNA seperti

INTERNASIONAL

Kim Jong-un Perintahkan Negaranya Kembangkan Rudal ICBM Baru dan Kekuatan Nuklirnya

INTIP24NEWS.COM – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menyerukan negaranya untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua (ICBM) baru dan meningkatkan persenjataan nuklirnya di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, Pyongyang membutuhkan “kekuatan militer yang luar biasa” untuk mempertahankan diri ketika Washington dan “musuh kita yang tidak diragukan lagi” Seoul mencoba untuk “mengisolasi dan menahan” Korea Utara dengan aset nuklir AS yang dikerahkan di wilayah Korea Selatan,