Balon Mata-mata Kedua Terdeteksi, Pentagon dan Parlenen AS Beraksi Keras atas China

INTIP24NEWS.COM – Militer AS telah mendeteksi balon mata-mata kedua yang diklaimnya sebagai perangkat intelejen milik China. Balon kedua ini terakhir terlacak di atas Amerika Latin.

Berbicara kepada media pada hari Jumat, juru bicara Pentagon Jenderal Pat Ryder mengatakan objek kedua telah dinilai sebagai “balon pengintai China lainnya,” meskipun yang satu ini tampaknya tidak mengarah ke Amerika Serikat.

Jenderal itu mengatakan beberapa jam sebelumnya selama konferensi pers bahwa balon pertama, yang terlihat di Montana pada hari Rabu, merupakan pelanggaran mencolok terhadap wilayah udara AS.

Akibat insiden balon mata-mata itu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah menunda perjalanannya ke Beijing yang dijadwalkan minggu depan, dan mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers pada hari Jumat bahwa balon itu “menciptakan kondisi yang merusak tujuan perjalanan.”

Bacaan Lainnya

Sementara China mengakui kepemilikan balon tersebut pada hari Rabu, tetapi menolak klaim AS bahwa pihaknya berusaha mengumpulkan informasi sensitif.

Kementerian Luar Negeri China merilis pernyataan di situs webnya yang menggambarkan pesawat itu sebagai “pesawat sipil yang digunakan untuk penelitian, terutama tujuan meteorologi yang menyimpang dari jalur yang ditentukan disebabkan angin kencang.

Departemen Pertahanan AS telah menolak klaim itu, dan bersikeras itu memang perangkat pengawasan. Anggota parlemen di seluruh negeri menyerukan tindakan segera dari Gedung Putih.

Ketua DPR Kevin McCarthy menulis di Twitter: “Pengabaian China yang kurang ajar terhadap kedaulatan AS adalah tindakan destabilisasi yang harus ditangani, dan Presiden Biden tidak boleh diam.”.

Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan memberi pengarahan kepada para pemimpin Kongres dari DPR dan Senat minggu depan tentang balloo tersebut

Sumber: RT
Editor: Hasan M

Pos terkait