JAKARTA | INTIP24 News – Pagar laut yang belakangan ini jadi polemik dan menjadi isu nasional ternyata tidak hanya terpasang di Tangerang, Banten, melainkan ada juga mencuat di Bekasi, Jawa Barat.
Hal itu terungkap baru-baru ini lewat pernyataan Anggota Komisi IV DPR RI Riyono yang mengatakan pagar laut sebenarnya tidak hanya terpasang di Tangerang, Banten, melainkan sampai di Bekasi, Jawa Barat.
Riyono bahkan menyebut pemasangan pagar laut di Bekasi lebih parah dibandingkan yang berada di Tangerang.
Dia berkata demikian dalam rapat kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).
Legislator Fraksi PKS itu menyebut pemasangan pagar di Bekasi tidak memiliki Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).
“Saya tanya bisik-bisik, ini sudah ada izinnya belum? Ternyata enggak ada,” ujar Riyono.
Dia mengatakan pemasangan pagar laut di Bekasi dilakukan pihak swasta dan beberapa bagian perairan untuk lokasi yang sama telah direklamasi.
“Bekasi dua, sisi kanan dan kiri. Sisi kiri sudah diuruk, sudah direklamasi,” kata legislator Dapil IV Jawa Timur itu.
Menurut Riyono, kasus pemasangan pagar laut di Bekasi lebih parah, karena menganggu objek vital viral nasional berupa pembangkit listrik.
Dia menyebutkan PLN sudah melayangkan surat keberatan pemasangan pagar laut karena berpotensi menganggu suplai listrik buat Istana Negara.
“Coba bayangkan, pagar laut di situ, ada surat resmi keberatan dari PLN yang menyuplai listrik ke Istana Negara. Bagaimana coba? Bayangkan. Orang berani-beraninya menganggu objek vital nasional, ini sudah keterlaluan menurut saya,” katanya.