SERANG | INTIP24 News – Kebijakan tarif satu harga pada layanan kapal express di lintasan Merak–Bakauheni, PT ASDP Indonesia Ferry akan diberlakukan diskon hingga 36 persen untuk kendaraan penumpang. Kebijakan tarif satu harga tarif tersebut sejalan dengan Surat Keputusan Bersama yang mengatur kebijakan tarif selama arus mudik.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo menegaskan pentingnya perencanaan perjalanan dengan membeli tiket lebih awal.
Heru mengingatkan seluruh pengguna jasa wajib memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tidak ada lagi penjualan tiket secara langsung di lokasi.
Dengan membeli tiket sejak jauh-jauh hari, masyarakat dapat terhindar dari kepadatan dan memastikan perjalanan lebih nyaman serta terjadwal.
“Kami sudah menyediakan pembelian tiket secara online melalui aplikasi atau website Ferizy. Tiket juga bisa dibeli di merchant-merchant terpercaya untuk memudahkan masyarakat membeli tiket,” ujar Heru, Senin (17/3).
Heru memastikan masyarakat yang akan menyeberang dari Jawa menuju Sumatera dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau. “Selama periode tersebut, seluruh kendaraan penumpang akan menikmati diskon tarif hingga sebesar 36 persen,” jelas Heru.
Sebagai mana diwartakan, penerapan diskon tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut (Pejalan Kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA), dengan besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21-36 persen.
“Selama periode pemberlakuan single tariff, maka tiket dengan harga express di Pelabuhan Merak ditiadakan. Namun demikian, pengguna jasa tidak dapat memilih kapal yang akan digunakan. Nanti, akan dilakukan penguatan pengaturan skenario operasional khususnya dalam hal distribusi kendaraan dan pejalan kaki ke seluruh dermaga,” terang Heru.
Sementara, bagi pengguna jasa yang telah melakukan reservasi layanan express selama periode tersebut akan dilakukan pengembalian dana (refund) berupa selisih harga tiket yang telah dibayarkan.
Oleh karena itu ASDP menekankan pentingnya perencanaan perjalanan bagi pemudik agar menghindari antrean panjang.
“Pengalaman tahun lalu menunjukkan bahwa sekitar 82 persen pengguna jasa tidak melakukan check-in sesuai jadwal dan sekitar 85 hingga 90 persen membeli tiket mendekati waktu keberangkatan. Hal ini tentu berdampak pada kepadatan di pelabuhan. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat membeli tiket sejak jauh hari dan mengikuti jadwal keberangkatan yang tertera,” imbuh Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.
Sebagai bagian dari digitalisasi layanan, tiket ferry kini hanya dapat dibeli secara online melalui aplikasi atau website Ferizy.
Tiket dapat dipesan mulai H-60 hingga H-1 sebelum keberangkatan, sehingga pengguna jasa dapat lebih terencana dalam perjalanan mereka. Selain itu, pemudik juga diwajibkan untuk check-in sesuai jadwal guna menghindari kepadatan yang tidak perlu di area pelabuhan.
“Dengan penerapan sistem tiket online dan kepatuhan terhadap jadwal keberangkatan, kami berharap perjalanan mudik tahun ini lebih tertib dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tutur Shelvy.




































