INTIP24 News – Hubungan bilateral strategis antara Rusia dan China mencapai puncak terbaiknya, kedua negara menjadi penyeimbang konstalasi global yang belakangan kian memuncak.
“Moskow dan Beijing membangun hubungan berdasarkan kesetaraan dan saling menghormati demi kepentingan rakyat mereka,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan dengan mitranya dari Tiongkok, Xi Jinping.
Putin dan Xi mengadakan pertemuan bilateral yang panjang di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, pada hari Rabu.
“Kami telah berulang kali menyatakan dengan alasan yang baik bahwa hubungan Rusia-Tiongkok, kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis kami, sedang melalui periode terbaik dalam sejarah mereka,” kata pemimpin Rusia tersebut.
Mereka “dipandu oleh prinsip-prinsip kesetaraan, saling menguntungkan dan menghormati kedaulatan satu sama lain,” tambahnya.
Presiden Tiongkok juga menyatakan bahwa pertemuan rutinnya dengan Putin “bukan hanya tradisi baik kami, namun juga merupakan simbol tingginya tingkat hubungan Rusia-Tiongkok.”
Para pemimpin sepakat untuk meningkatkan hubungan guna menjaga kepentingan sah negara mereka, dan Putin menyebutnya sebagai “faktor penstabil utama di panggung internasional.”
“Menghadapi situasi internasional yang penuh dengan gejolak dan perubahan, kedua negara harus tetap menjunjung tinggi aspirasi awal persahabatan yang langgeng, dan berpegang teguh pada tekad untuk memberi manfaat bagi rakyat,” tambah Xi.
Putin juga berjanji untuk mendukung kepemimpinan Tiongkok di SCO pada tahun 2024-2025 dalam “segala hal,” dan menyebut organisasi tersebut sebagai “salah satu pilar utama tatanan dunia multipolar yang adil.”