INTIP24 – Pertandingan leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis malam (12/10) Timnas Indonesia sukses mencukur Brunei Darussalam 6-0. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai kemenangan pada leg pertama ini adalah langkah pertama untuk merajut asa ke Piala Dunia 2026.
“Piala Dunia adalah mimpi besar kita. Jalan untuk tampil di Piala Dunia tak mudah. Tapi kemenangan melawan Brunei pada leg pertama setidaknya membuka asa menuju jalan terjal panjang menuju Piala Dunia 2026,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/10/2023).
Erick mengatakan asa awal menuju Piala Dunia 2026 mesti dituntaskan di Bandar Sri Bengawan yang akan menjadi lokasi leg kedua. Erick meminta pemain tak mengendurkan level permainan saat main di kandang Brunei.
“Bermain di markas lawan tentu tekanannya berbeda. Namun ini sekaligus jadi tolok ukur kita sebelum kita menghadapi laga yang lebih berat pada putaran berikutnya,” ujar Erick.
Meski tak mau mengecilkan Brunei, Erick menanggap timnas Indonesia punya potensi untuk melangkah jauh. Terlebih pada babak selanjutnya lawan yang sudah menanti adalah Irak, Vietnam, dan Filipina.
“Ini adalah kesempatan emas kita merajut asa menuju Piala Dunia 2026. Dengan komposisi yang ada, bersaing pada babak putaran grup bukan hasil yang mustahil. Namun sekali lagi kita mesti tuntaskan dulu laga melawan Brunei pada leg kedua,” ujar eks presiden Inter Milan itu.
Hasil Timnas Indonesia vs Brunei ini membuat satu Kaki Garuda Sudah di Putaran Dua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jalannya pertandingan sebagai berikut:
Timnas Indonesia mendapatkan peluang pertama di menit ke-4. Mendapatkan bola muntah, Hokky Caraka melepas tembakan first time yang sayangnya masih melebar.
Timnas Indonesia akhirnya berhasil mencetak gol di menit ke-6 lewat Dimas Drajad. Dia manfaatkan bola rebound sundulan Hokky Caraka sehingga membuat skor jadi 1-0.
Menit ke-9, giliran Marc Klok yang mencoba peruntungan. Namun tembakannya masih bisa ditepis kiper Brunei.
Indonesia menambah skor jadi 2-0 lewat Rizky Ridho di menit ke-11. Dia menyambar langsung umpan lewat tendangan sudut dari Saddil Ramdani.
Brunei sesekali mencoba keluar dari tekanan. Namun bola tak bisa mengalir dengan lancar sehingga mudah dipatahkan Timnas Indonesia seperti yang terjadi di menit ke-16.
Hingga menit ke-20, Timnas Indonesia masih kesulitan tambah gol. Umpan-umpan silang yang dilakukan Indonesia kerap terlalu kencang.