KOTA TANGERANG | INTIP24 News –
Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Tangerang telah meningkatkan kinerja pelayanan penanganan sampah yang berasal dari beberapa titik kelurahan dan sumber asal sampah lainnya.
Upaya Pemkot Tangerang itu sebagai respon atas penumpukan antrian truk sampah yang terjadi di area TPA Rawa Kucing yang berimbas kemacetan hingga ke luar area TPA, yaitu di Jalan Iskandar Muda.
Sebagaimana diketahui TPA Rawa Kucing menampung sampah dari wilayah Kota Tangerang. Tidak hanya melayani dari sumber perumahan/permukiman masyarakat tetapi melayani juga dari kegiatan pasar, industri, Kawasan komersial, hotel, rumah sakit, pertokoan, dsb.
Apalagi pasca bencana banjir awal tahun 2020 lalu, kondisi TPA Rawa Kucing mengalami peningkatan sampah akibat banyaknya sampah dari warga yang terkena bencana banjir sehingga akses jalan internal di TPA akhirnya terdampak menjadi area buangan sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Wawan Fauzi mengungkapkan bahwa penguraian antrian truk sampah terjadi karena jalan internal sudah terbuka dari tumpukan sampah yang dilakukan secara simultan.
“DLH yang juga dibantu oleh Badan Usaha Pelaksana Proyek PSEL Kota Tangerang PT. Oligo Infra Swarna Nusantara telah berhasil mengurai kepadatan antrian truk sampah di TPA Rawa Kucing,” tutur Iwan kepada INTIP24 News, Selasa (22/10/2024).
“Antrian truk pengangkut sampah sudah terurai sejak tanggal 14 Oktober 2024 lalu. Baik di Jalan Iskandar Muda, maupun di dalam area TPA Rawa Kucing,” imbuh Iwan.
Masih kata Iwan, dengan terurainya antrian truk di Jalan Iskandar Muda yang selama ini terjadi, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang dirasakan oleh warga masyarakat sekitar TPA Rwa Kucing, sehingga dapat memperlancar kondisi lalu lintas,” jelasnya.
“Selanjutnya diharapkan kondisi ini akan terus terjaga dan semakin meningkat dengan lebih tertatanya landfill di TPA Rawa Kucing sehingga kapasitas TPA akan terus dapat menerima sampah dari seluruh wilayah Kota Tangerang, sambil DLH Kota Tangerang terus mengembangkan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan serta melakukan pengurangan sampah dengan melibatkan partisipasi Masyarakat,” ucap Iwan mengakhiri keterangannya.
Sementara itu, Kepala UPT TPA dan Retribusi, Risdiana Setiawan mencatat
kegiatan penanganan sampah di Kota Tangerang menggunakan armada pengangkut dump truck sebanyak 147 buah, 29 truck arm roll, 236 buah bentor, 1 buah sweeper, dan 3 buah compactor.
Selain itu menurut Risdiana Setiawan, pengangkutan sampah dari sumber ke TPA Rawa Kucing kurang lebih 1500 ton/hari. Dimana setiap kelurahan dilayani oleh 1 buah armada truk sebanyak 2 kali ritase pengangkutan. Pengangkutan sampah dilakukan juga pada malam hari untuk jalur-jalur jalan protokol.
Armada pengangkut sampah tidak hanya melayani dari sumber perumahan/permukiman Masyarakat tetapi melayani juga dari kegiatan pasar, industri, Kawasan komersial, hotel, rumah sakit, pertokoan dan sumber penghasil sampah lainnya. (HSN/ADV)
Sumber:
https://www.instagram.com/dislh_tng/